Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

CHORDATA

PHYLUM CHORDATA Chorda adalah sumbu penunjang tubuh primer, terletak membujur dari kepala ke ekor, antara batang saraf dan saluran pencernaan. Pada sekelompok hewan menjadi penulangan. Sehingga menjadi sumbu penunjang tubuh sekunder (tulang punggung). Kelompok subphylum yang memiliki tengkorak dan chordanya mengalami penulangan disebut craniata (vertebrata). Kelompok yang tak memiliki tengkorak dan kordatanya tidak mengalami penulangan disebut acraniata. Chordata terdiri dari 4 subphylum: a)       Hemichordata, chordatanya hanya tinggal separo waktu dewasa. Mirip cacing, hidup dalam air. b)    Urochordata, chordatanya terdapat di daerah ekor waktu dewasa. Disebut juga tunicata. Karena hewan kelompok ini menggetahkan zat “tunik” selubung menutupi tubuh. c)      Chepalochordata, chordatanya waktu dewasa hadir seluruhnya dari kepala sampai ke ekor. Bentuk seperti ikan kecil. Chontoh: Amphioxus. d)    Vertebrata, memiliki rangka dalam, dibina atas tulang. Rangka tersebut b

SISTEM TRANSPORTASI

Gambar
PEREDARAN DARAH Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel . Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis ). Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah,yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi ). Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengkonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan. Metabolit yang diha

Struktur Dan Fungsi Sel

SEL Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel sendiri adalah kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup dimana keberadaannya sangat berpengaruh terhadap kepribadian dan tingkah laku dari masing masing makhluk hidup Teori-teori tentang sel -          Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula) -          Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi) -          Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode” -          Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma -          Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan

Kumpulan Puisi

Nanar Mata sendu menatap Bias kaca sedang meratap Muram wajahmu kini Terpana hidup atau mati Kampus Biru-UNP, 21 November 2011 Gusar Egoisme terhimpit kata-kata Kini bersamaku serta Ruang kosong hati telah mengisinya Ketakutan kian menerpa Apakah makna ini semua? Kampus Biru-UNP, 21 November 2011 Muak Keruh menelangsa memori Merusak pita masa silam Warna telah hilang kelam Haruskah itu terjadi? Maransi Jaya-Padang, 22 November 2011