Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

"Kepastian yang Ku nanti"

Bukan rangkaian kata yang melenakan Bukan pula susunan kalimat yang menawan Bukan hanya pelangi setelah hujan Bukan pula seteguk air yang menyejukkan Tak ada guna janji-janji Tapi kepastian yang ku nanti Mengertilah suatu pertanda pasti bisa berganti Begitu juga isi hati

ORDO GLUMIFLORAE (POALES)

Disebut glumiflorae karena bunganya mempunyai gluma. Gluma adalah daun semacam bractea untuk melindungi bunga, tak berwarna, kering dan relativ keras. Herba parenial, sering dengan rizhoma, jarang yang annual, kadang-kadang berkayu (seperti pada bambu). Bunga kecil disebut floret, tersusun dalam bulir, kecil. Perianthium tidak jelas, kadang-kadang berupa rambut-rambut atau sisik. Bractea kaku atau kering. Benang sari biasanya 3, 6 atau lebih, uniseksual, kadang-kadang biseksual, ovarium susperus, 2-3 karpel dan 1 ruang (cyperaceae 3 ruang), buah caryopsis atau achen, biji dengan endosperm berlimpahdan berbentuk tepung. FAMILY GRAMINAE Family graminae didunia diperkirakan mempunyai kurang lebih 10.000 spesies. Jenis family ini lebih dikenal dengan nama rumput-rumputan atau graminae. Perbedaan antara genera rumput terutama terletak pada susunan bentuk dan modifikasi sisik yang berbentuk seperti daun kecil yang membungkus bunga, sedangkan spesies-spesies pada umumnya dibedakan bed

OPTIMIS DI TENGAH PERMASALAHAN

“Keputus asaan terkadang membuat manusia gamang dan merasa hidup seakan tanpa ruh, tanpa jiwa, hilang semangat bahkan kehilangan arah hidup.” Saudaraku! Yang senantiasa dilapangkan Allah, keberhasilan sebuah usaha, tercapainya sebuah target dan keinginan tanpa didasari rasa syukur dan tujuan yang ikhlas sering kali membuat kita sombong. “Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri,” (QS. Fushilat: 51) Dan sebaliknya, ketika kegagalan menimpa, manusia cenderung berputus asa dan kehilangan semangat hidup. “Manusia itu tiada jemu memohon kebaikan, jika mereka ditimpa malapetaka, maka ia putus asa lagi putus harapan.” (QS. Fushilat: 49) Oleh karena itu perlu kiranya setiap jiwa menciptakan suasana ketergantungan kepada sang Khalik. “Hanya Engkau yang kami sembah dan hanya kepada Engkau kami meminta pertolongan.” (QS. Al-fatihah:5) Dengan menyadari dan meyakini Allah selalu bersedia membantu menyelesaikan segala permasalahan kehidupan,