Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Psikologi Anak

JANGAN PELIT DENGAN PUJIAN Satu hal yang masih banyak belum dipahami oleh seorang guru ketika menyambut anak / bertemu dengan anak yang sudah lama tidak dilihatnya karena sering bolos dan cabut. Mungkin sahabat sering mendengar sapaan hangat yang sering disampaikan guru, sapaan yang tanpa kita sadari berakibat pada jatuhnya mental dan kepercayaan diri seorang anak, "Ha, lai iduik juo ang lai?" Pertanyaan tersebut tak hanya satu atau dua guru saja yang melayangkan kepada anak ini. Tapi hampir setiap guru, dan guru-guru tersebut mulai membicarakan prilaku-prilaku buruk anak tersebut didepan semua guru, bahkan didepan guru PL sekalipun dan didepan anak yang brsangkutan. “Mang nyo awak lah mati dek Buk.” “Yo lah lamo ndak nampak batang hiduang wak.” Terkadang awal masuk sekolah, tujuannya untuk berubah. Tapi karena sambutan gurunya seperti itu, hatinya enggan untuk masuk sekolah lagi. Dari ilmu psikologi anak yang sering saya baca, "Jgn sekali-kali membicarakn ti

Berbagi Cerita Berbagi tentang Cinta

Teori Tak Pernah Sama Dengan Praktek di Lapangan 10 september 2012 Hari ini hari pertama memasuki kelas yang akan aku ajar selama pengalaman lapangan kependidikan (PLK). Hmm dek-dekan pastinya. Namun masih ada waktu untuk mempersiapkan mental barang agak 1 jam lebih. Pasalnya setiap senin pagi sekolah ini mengadakan upacara bendera. Upacara bendera yang ku lihat pagi ini sangat heboh, disetiap penjuru barisan anak-anak berbicara sehingga terjadi kebisingan. Jika mereka menyadari perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan, mungkin mereka tidak akan pernah seperti ini saat upacara bendera, pasti mereka akan sangat menghargai dan mengerti makna upacara bendera yang sesungguhnya. Setelah upacara bendera usai, kelas pertama yang ku masuki adalah kelas VII 6, siswa di kelas ini sangat peribut. Mereka tidak peduli guru mereka sudah berada di depan kelas mereka. Yang berjalan-jalan di kelas, tetap saja berjalan-jalan. Yang bernyanyi tetap saja bernyanyi, yang menggendang meja, asyi