Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Puisi

Telaga Duka Ibu mengabaikan Ayah tak menghiraukan Kakak kian menghujam Adik mempertentangkan             Kesendirian ku rasakan             Kebencian yang menyakitkan Ku berada di lautan sepi Tiap hari ku ratapi Ku larut di telaga duka Hingga tuhan pun ku lupakan

Puisi

Jika saja engkau tau Ibu semua ini ku persembahkan untukmu Jika aku tak mencintaimu setulus hatiku, mungkin aku akan seperti mereka, apapun yang dibutuhkan minta kepadamu, apapun yang diinginkan minta kepadamu, berfoya-foya uang darimu, shoping, kongko-kongko dengan teman-teman tidak tau waktu dan lelahnya dirimu. Jika aku tak mencintaimu setulus hatiku, mungkin aku seperti mereka yang biaya apapun darimu, yang kuliah demi gengsi dan mengisi waktu. Jika aku tak mencintaimu setulus hatiku, mungkin aku seperti mereka yang melewati waktu remaja dengan suka-suka hati. Jika aku tak mencintaimu setulus hatiku, mungkin aku seperti mereka yang berusaha mencari cinta selain dirimu. semua itu tidak ku lakukan ibu karena tulusnya cintaku kepadamu, karena aku yakin cintamu mampu membuatku hidup menjadi lebih hidup, cintamu melebihi cinta dari siapapun, karena ku yakin cintamu yang akan mempertemukanku pada cinta sejati yang ku impikan. Aku mencintaimu ibu setulus hatiku, takk

Puisi

Bagai Tamu Jalanan Jika hanya sekedar lalu Lalu lah saja bersikap biasa Janganlah hati beragak singgah Apalagi mengucapkannya Jika hanya sekedar menyapa Sapalah panggil saja dengan nama Janganlah bibir tersenyum tebar pesona Membuat kenangan sulit terlupa Jika benar-benar singgah Nyatakan ini bukan sementara Buktikan ini bukan cerita belaka

Bukan Ahlinya

Gambar
Cerita Padang Pasir Senin, 10 Juni 2013 Hari ini di sekolah aku mendengar dan menyimak cerita Padang Pasir dari seorang guru di tempatku beraktifitas saat ini. Sedikitnya ada hikmah yang dapat ku petik dari cerita ini. Mungkin bagi sebagian orang cerita ini sudah pernah dibacanya pada sebuah media anak-anak atau juga pernah disebarkan orang lain. Entahlah, rasanya cerita padang pasir ini pernah ku baca dank u dengar sebelumnya. Namun menikmati dan memetik pelajaran ini sendiri rasanya ada yang kurang. Untuk itu aku ingin berbagi kepada teman-teman, semoga bermanfaat. “Buk, ini aku punya cerita pendek. Mau dengar tidak?” begitu percakapan utama yang dimulai Pak Efendi, kami biasa memanggilnya begitu. “Ceritanya seru gak?” Miss Lina bertanya balik. Ya beliau biasa dipanggil miss karena beliau mengajar bahasa Inggris. “Ya seru, asalkan semua ibuk-ibuk mau mendengarkan dengan baik, tanpa komentar. Dengarkan saja dulu tak usah banyak komen. Mau tidak?” Pak Efendi berusaha mem

Hati Yang Sempurna Untuk Menerima

Padang, 10 Juni 2013 Hmm dua hari lagi menyatakan seperempat abad sudah usiaku. Bagi kaum hawa umumnya umur segini sudah menghantuinya atas tuntutan keluarga dan keinginan hatinya. Bagaimana tidak, sekuat hati dan iman menjaga hatinya dari pacaran jahiliyah, tak tertutup kemungkinan hati pun terasa sepi. Setiap harinya pasti mengharapkan kekasih halal yang bisa dicintainya setulus hati dan mampu menerima kelebihan dan kekurangannya. Sahabat qalbu tempatnya mengadu, berbagi keluh kesah dan tempatnya bersandaran. Malam ini membuatku merenung, apa benar yang ku cari??? Kenapa masih saja tak ada yang mampu membuat hatiku berubah dan berpaling. Aku menyadari hatiku tak sempurna, tapi mengapa masih saja berharap ada yang lebih baik darinya datang menemuiku dan tidak untuk mempermainkan hatiku dengan segala pujian dan hinaan. Salahkah ku berharap seseorang itu akan datang menyempurnakan hatiku? Entahlah, selagi aku masih hidup, aku akan terus berharap. Berharap semuanya yang ku harap