Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Puisi

Telaga Duka Ibu mengabaikan Ayah tak menghiraukan Kakak kian menghujam Adik mempertentangkan             Kesendirian ku rasakan             Kebencian yang menyakitkan Ku berada di lautan sepi Tiap hari ku ratapi Ku larut di telaga duka Hingga tuhan pun ku lupakan

Puisi

Jika saja engkau tau Ibu semua ini ku persembahkan untukmu Jika aku tak mencintaimu setulus hatiku, mungkin aku akan seperti mereka, apapun yang dibutuhkan minta kepadamu, apapun yang diinginkan minta kepadamu, berfoya-foya uang darimu, shoping, kongko-kongko dengan teman-teman tidak tau waktu dan lelahnya dirimu. Jika aku tak mencintaimu setulus hatiku, mungkin aku seperti mereka yang biaya apapun darimu, yang kuliah demi gengsi dan mengisi waktu. Jika aku tak mencintaimu setulus hatiku, mungkin aku seperti mereka yang melewati waktu remaja dengan suka-suka hati. Jika aku tak mencintaimu setulus hatiku, mungkin aku seperti mereka yang berusaha mencari cinta selain dirimu. semua itu tidak ku lakukan ibu karena tulusnya cintaku kepadamu, karena aku yakin cintamu mampu membuatku hidup menjadi lebih hidup, cintamu melebihi cinta dari siapapun, karena ku yakin cintamu yang akan mempertemukanku pada cinta sejati yang ku impikan. Aku mencintaimu ibu setulus hatiku, takk

Puisi

Bagai Tamu Jalanan Jika hanya sekedar lalu Lalu lah saja bersikap biasa Janganlah hati beragak singgah Apalagi mengucapkannya Jika hanya sekedar menyapa Sapalah panggil saja dengan nama Janganlah bibir tersenyum tebar pesona Membuat kenangan sulit terlupa Jika benar-benar singgah Nyatakan ini bukan sementara Buktikan ini bukan cerita belaka