BENTUK HIDUP TUMBUHAN
Setiap tumbuhan memiliki
bentuk hidupnya sendiri. Bentuk hidup tumbuhan tersebut dapat dibedakan atas 4
macam, yaitu:
1. Berdasarkan
daur hidup
2. Berdasarkan
lama hidup atau umur
3. Berdasarkan
habitus
4. Berdasarkan
habitat
1. Daur hidup
Pada tumbuhan berbunga ada diantaranya tumbuhan tersebut
yang hanya satu kali berbunga kemudian mati dan ada juga yang beberapa kali
berbunga baru mati bahkan ada yang sampai hidup berpuluh-puluh tahun.
Daur hidup pada suatu tanaman
terdiri dari empat, yakni:
1. Monocarpa, yakni tumbuhan yang hanya dapat berbunga atau berbuah
satu kali dan setelah itu mati. Contoh: Zea
mays (jagung)
2. Polycarpa, yakni tumbuhan yang dapat berbunga atau berbuah
berkali-kali. Contoh: rambutan, kelapa dll.
2. Lama hidup atau umur
Lama hidup atau umur yang
dimiliki oleh suatu tumbuhan berbeda-beda. Lama hidup
atau umur suatu tumbuhan dapat dibedakan menjadi:
1.
Annual, yakni tumbuhan yang
lama hidupnya kurang dari satu tahun
mulai dari biji sampai sampai menghasilkan biji kembali. Contoh: Zea mays (jagung)
2.
Bineal, yakni tumbuhan yang
lama hidupnya memerlukan waktu dua tahun mulai dari biji tumbuh sampai
menghasilakan biji (keturunan baru). Contoh: Beta vulgaris L.
3.
Perenial, yakni tumbuhan yang
lama hidupnya dapat mrncapai umur lebih dari dua tahun bahkan sampai ratusan
tahun. Contoh: jambu, rambutan dll.
3. Habitus
Habitus adalah perawakan dari batang suatu tumbuhan yang
dapat membedakannya dengan tumbuhan lainnya. Habitus atau perawakan batang tumbuhan
dapat dibedakan menjadi:
a.
Batang basah (herbaceus), batang lunak dan berair.
Contoh: kangkung (Ipomoea aquantica
Forsk).
b.
Batang berkayu (lignosus), batang yang biasanya keras
dan kuat karena sebagian besar terdiri atas kayu. Batang berkayu ini dapat
dibagi menjadi 3 bentuk, yakni:
·
Pohon (arbores), tumbuhan berkayu dengan
tinggi lebih dari 2 meter, jelas batang pokoknya, dan percabangan jauh di atas
tanah. Contoh: jambu, pohon mangga dll.
·
Perdu (frutices), tumbuhan berkayu dengan
tingginya sampai 2 meter, jelas batang pokoknya dan percabangan dekat dari
tanah. Contoh: cabe, rimbang dll.
·
Semak (suffrutices), tumbuhan berkayu dengan
tinggi sampai 2 meter, tidak jelas batang pokoknya dan percabangan dekat dari
tanah. Contoh: melati.
c. Batang rumput (calmus), batang bulat, berongga, mempunyai ruas dan buku yang
jelas dan pendek. Contoh: padi, tebu dll.
d. Batang mendong (calamus), batang segitiga, tidak berongga, mempunyai 1 ruas yang
panjang. Contoh: rumput teki.
4. Habitat
Habitat adalah tempat hidup
suatu tumbuhan yang lebih sempurna. Suatu tanaman dapat menyesuaikan hidupnya dengan lingkungannya.
Bentuk-bentuk hidup tumbuhan berdasarkan penyesuaian terhadap lingkungan dapat
dibedakan atas:
a. Hidrofit,
yakni tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan berair. Contoh: enceng gondok,
teratai dll
b. Mesofit,
yakni tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan lembab.
c. Xerofit,
yakni tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan kering.
d. Halofit,
yakni tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan yang beragam. Contoh: kangkung.
Komentar
Posting Komentar