CHORDATA
PHYLUM CHORDATA
Chorda adalah sumbu penunjang
tubuh primer, terletak membujur dari kepala ke ekor, antara batang saraf dan
saluran pencernaan. Pada sekelompok hewan menjadi penulangan. Sehingga menjadi
sumbu penunjang tubuh sekunder (tulang punggung).
Kelompok subphylum yang
memiliki tengkorak dan chordanya mengalami penulangan disebut craniata
(vertebrata). Kelompok yang tak memiliki tengkorak dan kordatanya tidak
mengalami penulangan disebut acraniata.
Chordata terdiri dari 4
subphylum:
a)
Hemichordata,
chordatanya hanya tinggal separo waktu dewasa. Mirip cacing, hidup dalam air.
b) Urochordata,
chordatanya terdapat di daerah ekor waktu dewasa. Disebut juga tunicata. Karena
hewan kelompok ini menggetahkan zat “tunik” selubung menutupi tubuh.
c) Chepalochordata,
chordatanya waktu dewasa hadir seluruhnya dari kepala sampai ke ekor. Bentuk
seperti ikan kecil. Chontoh: Amphioxus.
d) Vertebrata,
memiliki rangka dalam, dibina atas tulang. Rangka tersebut beruas-ruas,
dilekati otot sebelah luarnya.
Terdiri dari 5 kelas:
a) Pisces,
hidup di air, anggota digantikan sirip. Contoh: hiu, pari, kakap dan belut.
b) Amphibia,
hidup di air dan di darat, berudu bersirip, dewasa beranggota dua pasang.
Contoh salamander, katak.
c) Reptilia,
seluruhnya hidup di darat. Anggota dua pasang dan bergerak merangkak, merayap
atau meliukkan badan. Contohnya: kadal, biawak, penyu, ular
d)
Aves,
hidup di darat dan permukaan air, bulu lebar dan berlilin halus, rapat
membentuk sayap sehingga dapat terbang. Contohnya: ayam, itik, pinguin.
e)
Mammalia,
hidup di darat dan air, memiliki kelenjar susu beberapa pasang, umumnya kulit
berbulu halus dan ada kelenjar peluh untuk mengatur suhu tubuh agar tetap.
Contoh: cecurut, tikus, marmut, anjing, sapi.
Komentar
Posting Komentar