OPTIMIS DI TENGAH PERMASALAHAN


“Keputus asaan terkadang membuat manusia gamang dan merasa hidup seakan tanpa ruh, tanpa jiwa, hilang semangat bahkan kehilangan arah hidup.”
Saudaraku! Yang senantiasa dilapangkan Allah, keberhasilan sebuah usaha, tercapainya sebuah target dan keinginan tanpa didasari rasa syukur dan tujuan yang ikhlas sering kali membuat kita sombong.
“Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri,” (QS. Fushilat: 51)
Dan sebaliknya, ketika kegagalan menimpa, manusia cenderung berputus asa dan kehilangan semangat hidup.
“Manusia itu tiada jemu memohon kebaikan, jika mereka ditimpa malapetaka, maka ia putus asa lagi putus harapan.” (QS. Fushilat: 49)
Oleh karena itu perlu kiranya setiap jiwa menciptakan suasana ketergantungan kepada sang Khalik. “Hanya Engkau yang kami sembah dan hanya kepada Engkau kami meminta pertolongan.” (QS. Al-fatihah:5)
Dengan menyadari dan meyakini Allah selalu bersedia membantu menyelesaikan segala permasalahan kehidupan, dapat membuat pikiran kembali jernih dan tenang.
Meyakini Allah dari sisi positif akan membuat Allah tidak akan berlaku negative kepada kita. Seperti yang dibisikkan-Nya pada Muhammad, “Aku tergantung bagaimana cara hamba-Ku memandang.” (HR. Bukhari-Muslim)
Oleh karena itu Sahabat-sahabatku, selalulah kita berbaik sangka pada Allah bahwa yang diberikan-Nya terbaik untuk kita. Betapapun pahitnya setiap kejadian yang menimpa kita, pasti menyisakan hikmah yang besar.
“Tidak putus asa dengan sesuatu yang hilang dan tidak berbangga diri ketika kita ada.”
“Supaya kamu jangan berputus asa atas sesuatu yang hilang darimu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya padamu. Dan Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Al-Hadid:23)
Kesabaran dan keikhlasan menerima kesulitan dan berharap kelapangan dari-Nya, membuat kesulitan berujung manis.
“Dan sungguh Kami akan mencoba kamu dengan sesuatu dari ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata ‘Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kami kembali,’ mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al-baqarah:155-157)
Ridho menerima ketetapan-Nya akan membuat segala hal disekeliling kita menjadi indah dan menyenangkan. Ikhlas menerima keputusan-Nya akan membuat segala kekurangan tak akan menyesakkan dada.
“Dan jika mereka sungguh-sungguh Ridho dengan apa yang diberika Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan mereka berkata ‘Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami sebagian dari karunia-Nya dan demikian pula Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah,’ tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka. (QS. At-taubah:59)
Semoga kita termasuk orang-orang yang ikhlas!!!! Amiiiiin…..
Semoga menguatkan diri sendiri dan orang lain!!!
Keep spirit dan istiqamah!!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah-istilah pada Microsoft office dan pengetikan cepat MS office

BATANG TUMBUHAN

BENTUK HIDUP TUMBUHAN