Motivasi
Bagaikan Siang Dan Malam
Ibarat
siang dan malam, beginilah kehidupan berputar. Tidak mungkin kita hidup dalam
nuansa yang terus-terusan terang. Pasti ada suasana buram atau bahkan gelap.
Lalui saja dengan ikhlas dan lapang dada. Toh ketika malam datang, setelahnya
siang kembali menjelang.
Betapapun
beratnya penderitaan dan sulitnya kesulitan, pasti ia akan berujung. Hilangkan
kecemasan, hilangkan kekhawatiran dan buanglah keputus asaan. Tidak semua hal
berjalan sesuai dengan yang kita kehendaki. Pasrahkan saja kepada Sang Maha,
Dia akan mengatur yang terbaik. Yang pasti apapun usaha kita selagi jalannya
baik, Insya Allah kita akan memperoleh balasan kebaikan. Setelah berusaha, kita
hanya bisa tawakal karena yang menentukan hanyalah hak-Nya.
Jika
sekiranya hari ini sahabat ditimpa musibah dan masalah, jalani dengan ikhlas
karena yakinlah setelah itu ada kebahagiaan menanti anda. Dan sebaliknya jika
hari ini sahabat merasa paling bahagia dengan sesuatu yang sahabat capai dan
apa yang sahabat punya, bersiap-siaplah suatu kesedihan entah itu musibah atau
masalah akan menjelang hari-hari sahabat. Hanya tawakallah yang mampu membuat
kita bersyukur dan sabar menghadapi cobaan dan kebahagiaan yang menimpa kita.
Kebahagiaan
dan suka itu ibarat siang, semua terasa indah dan nyaman. Sedangkan malam
ibarat suatu kesedihan, masalah atau musibah yang terasa menyesakkan, buram dan
bahkan gelap. Nah tidak mungkin selamanya kita berada dalam keadaan siang terus
menerus dan tidak mungkin juga kita akan berada pada keadaan malam terus
menerus. Semua pasti akan berganti. Dan kita pun tak dapat mengelak atau
menghilangkannya karena semua itu sudah ketetapannya. Kitapun tak dapat
mempercepat atau memperlambatnya.
Jika
sekiranya hari ini sahabat berada di posisi bahagia, sahabat ingin berlama-lama
didalamnya diibaratkan sahabat berada pada keadaan siang, sahabat tidak akan
bisa menghentikan malam untuk datang menjelang. Jika sekiranya hari ini sahabat
berada pada posisi gelap atau malam, sahabat tidak bisa mempercepat datangnya
siang. Hanya sabarlah yang dapat sahabat lakukan agar siang datang menjelang.
Oleh
karena itu sahabat selalulah kita menjadikan syukur dan sabar menjadi tameng
kehidupan. Orang yang selalu bersyukur, dia selalu percaya Allah lah tempat
meminta dan mengadu. Sedangkan orang yang sabar adalah orang yang selalu
berhusnudzhon kepada Allah bahwa apapun yang menimpanya adalah ketetapan Allah
yang baik untuk dirinya.
Tidak
ada ketetapan Allah bermaksud untuk membebani kita, semua diberikan Allah baik
berupa cobaan dan masalah maupun kebahagiaan adalah cara-Nya untuk mengingatkan
kita untuk selalu taat kepada-Nya.
“Orang-orang
yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah
luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala
mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)
Tak
sedikit ayat Al-Qur’an yang menyatakan manfaat kesabaran sangat besar. Oleh
karena itu menetaplah pada kesabaran. Semoga kita tergolong kepada
hamba-hamba-Nya yang sabar.
“Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika
kamu mengingkari nikmat-Ku, azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Maka
sudah selayaknya kita banyak bersyukur agar nikmat Allah bertambah besar kepada
kita. “Syukur bertambah, Nikmat Melimpah.”
Semoga
bermanfaat bagi kehidupan kita!! Amiin...
Komentar
Posting Komentar