Puisi
Telaga
Duka
Ibu mengabaikan
Ayah tak menghiraukan
Kakak kian menghujam
Adik mempertentangkan
Kesendirian ku rasakan
Kebencian yang menyakitkan
Ku berada di lautan
sepi
Tiap hari ku ratapi
Ku larut di telaga duka
Hingga tuhan pun ku
lupakan
murtad itu namanya! :D
BalasHapusHaha... namanya juga puisi pak. puisi ne ada krn ku prnh bca status tmn yg prnh ptus asa gara2 ptus ama pcrnya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus