Cerita
Kegiatan
Ku pada Pagi Hari
Saya
selalu bangun pagi sebelum shubuh. Setelah bangun tidur saya merapikan tempat
tidur; menyapu ruang tidur dan merapikan alas kasur. Setiap shubuh saya dan
keluarga selalu sholat berjamaah ke masjid karena masjid dekat dari rumah kami.
Suasana shubuh yang indah dan dingin membuat pernafasan menjadi lega karena
udaranya masih bersih.
Sekarang
waktunya mandi. Saat akan memasuki kamar mandi saya berdoa dan melangkahkan
kaki kiri. Setiap saya mandi, tidak lupa menggosok gigi. Mandi yang bersih
menggunakan sabun. Menggosok gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi atau
odol. Terkadang ketika mandi saya keramas, menggunakan shampo agar rambut saya
wangi dan bersih. Setelah mandi saya mematikan kran air agar air tidak tumpah
dan terbuang sia-sia, ini merupakan langkah hemat energi berupa air.
Supaya
lantai kamar tidak becek dan berair, saya selalu bawa handuk ke kamar mandi
karena setelah mandi saya mengeringkan badan dengan handuk. Keluar kamar mandi
saya melangkahkan kaki kanan sembari membaca doa keluar kamar mandi. Saya
bersegera memakai seragam karena hari ini saya harus sekolah. Setelah memakai
seragam saya pun langsung sarapan. Ummi telah menyiapkan sarapan di atas meja
makan. Pagi ini ummi memasak nasi goreng kesukaanku ditambah telor mata sapi
sebagai lauknya. Makan makanan yang bergizi membuat tubuh menjadi sehat.
Makanan yang kita makan tidak mesti mahal yang penting halal dan bergizi.
“Alhamdulillah,
terima kasih ummi telah menyediakan sarapan untukku setiap hari,” ucapan yang
selalu diajarkan ustdzah kepada saya setelah seseorang memberikan kebaikan
kepada kita. Ummi pun membalas dengan senyuman dan pelukan sembari berkata,
“Sama-sama sayang.” Hmm sungguh indah dan bahagia hatiku jika setiap pagi
seperti ini.
Usai
sarapan ummi selalu mengingatkan saya mencuci tangan dengan cara yang benar
sesuai yang diajarkan ustdzah dalam mata pelajaran tematik di sekolah. Menyiram
dengan air, kemudian memakai sabun digosok-gosok sampai sepuluh kali sampai ke
sela-sela jari, kemudian disiram air lagi sampai busanya habis. Kemudian
keringkan menggunakan lap tangan atau handuk. Saya pun bersegera memakai
sepatu, dan bersiap-siap berangkat ke sekolah.
Sebelum
berangkat ke sekolah saya berpamitan dengan ummi dan abi. Berpamitan merupakan
peraturan di rumah. Ummi dan abi memberi uang jajan, sayapun tidak lupa
mengucapkan terima kasih. Hari ini saya berangkat ke sekolah diantar ummi dan
abi. Tidak seperti biasanya menggunakan mobil antar jemput sekolah. Saya pun
tambah semangat datang ke sekolah untuk belajar bersama teman-teman karena
diantar ummi dan abi.
Alhamdulillah
saya selalu datang tepat waktu, sebelum bel masuk berbunyi. Datang tepat waktu
merupakan peraturan di sekolah. Sampai di sekolah saya disambut dengan senyuman
oleh ustadz dan ustadzah. Kamipun bersalaman dan saling berucap salam.
“Assalamu’alaikum,”
saya menyapa ustadz dan ustadzah dengan lembut.
“Wa’alaikumussalam,”
jawab ustadz dan ustadzah dengan senyuman yang terkadang kepala sayapun
disentuh lembut sembari menanyakan kabar dan sudahkah saya sarapan. Sayapun
berlari menuju kelas, sudah tidak sabar sampai di kelas duluan, semoga saya
santri pertama yang sampai ke kelas.
Hari
ini belajar tematik, Al-qur’an hadits, dan SKI. Saya senang mengikuti pelajaran
karena saya ingin menjadi anak yang pandai dan berilmu. Setiap pembelajaran
akan dimulai, ustadzah selalu mengingatkan agar tertib dan sholih dalam
menuntut ilmu agar ilmu yang disampaikan ustadz dan ustadzah bisa saya terima
dengan baik.
“Terima
kasih ustadz dan ustadzah telah mengajari kami dengan sabar, meskipun ada anak
yang tidak sholih, ustadz dan ustadzah masih mengajari kami dengan baik.”
Di
sekolah kami diajarkan cara beribadah dengan baik dan kusyuk. Setiap hari di
sekolah saya dan teman yang lain sholat dzuhur dan ashar berjamaah, terkadang
saya menjadi imamnya, kadang mengumandangkan iqomah dan sering menjadi makmum
saja.
***
Kegiatan
saya pada pagi hari setiap harinya tidak jauh berbeda. Hanya saja setiap hari
libur kami sekeluarga berolah raga, lari pagi disekitar komplek dan melakukan
gerakan-gerakan lain seperti pemanasan dan pendinginan. Pemanasan dilakukan
agar otot lentur dan siap untuk digerakkan dan agar tidak terjadi cidera otot.
Sedangkan pendinginan bertujuan untuk merilekskan otot-otot. Rajin berolah raga
membuat tubuh menjadi sehat dan kuat.
Kami
melanjutkan kegiatan pagi dengan kerja bakti di keluarga. Ayah memotong rumput
dan bunga yang sudah tinggi di halaman, ibu menyapu halaman, saya dan kakak
membersihkan rumah; menyapu, mencuci pakaian, dan mencuci piring. Kerja bakti
setiap hari ahad merupakan peraturan di rumah kami. Saya senang kerja bakti,
membantu ummi dan abi karena saya sayang keluarga.
Sidoarjo, 14 Oktober 2016
Komentar
Posting Komentar