Berita

Ternyata Daun Kering yang Bertebaran Masih Bisa Dimanfaatkan

Gambar 1. Contoh Mozaik
Banyak sekali benda atau barang yang tak berguna bertebaran di muka bumi ini menyebabkan tumpukan sampah dimana-mana. Akibatnya tumpukan sampah tersebut menjadi sangat mengganggu lingkungan kita. Sampah-sampah tersebut ada yang berasal dari bahan organik dan ada juga dari bahan anorganik. Seiring waktu berjalan banyak sekali penemuan-penemuan yang mampu mendaur ulang sampah-sampah tersebut.
Daun kering merupakan salah satu sampah yang bertebaran dimana-mana karena hampir setiap rumah memiliki tanaman. Daun yang telah berguguran ternyata masih bisa dimanfaatkan lagi, baik sebagai pupuk maupun untuk membuat prakarya. Salah satu prakarya yang memanfaatkan daun kering adalah mozaik.
Gambar 2. Santri Kelas 1A Membuat Mozaik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat. (Depdiknas. 2001)
Mozaik adalah karya seni (prakarya) dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahan yang dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem. Bahan tersebut bisa berasal dari kepingan pecahan kaca, keramik, potongan kertas, potongan daun, pecahan cangkang telur dan potongan kayu.
Mozaik yang dijadikan prakarya oleh kelas satu SD Islam Sari Bumi adalah potongan daun yang ditempelkan pada kertas bergambar. Membuat prakarya adalah waktu yang paling menyenangkan bagi santri. Pada saat membuat prakarya, otak beristirahat sejenak dari hafalan-hafalan, berhitung dan berpikir keras.

 
Gambar 3. Contoh Mozaik yang Dikerjakan Santri Kelas 1A
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat mozaik antara lain:
1.    Siapkan alat dan bahan. Alat dan bahannya antara lain: gunting, lem (bukan lem kertas), daun kering, kertas bergambar. 
2.      Daun dipotong-potong kecil menggunakan gunting dengan pola sembarang. 
3.      Daun yang sudah dipotong ditempel di kertas bergambar menggunakan lem. 
4.      Kerjakan dengan rapi
Membuat prakarya ini dilakukan untuk melatih kreatifitas santri. Dengan kreatifitas seperti ini diharapkan santri bisa menciptakan sendiri sebuah prakarya dari barang bekas atau barang yang tak dimanfaatkan lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah-istilah pada Microsoft office dan pengetikan cepat MS office

BATANG TUMBUHAN

BENTUK HIDUP TUMBUHAN