Artikel


Mencintai dan Konsekwensinya
Mencintai bukanlah perkara mudah. “Berani mencintai harus berani menanggung konsekwensi.” Ya benar saja ada konsekwensi yang harus ditanggung ketika kita sudah memutuskan untuk hidup berdampingan dengan seseorang yang akan kita cintai.
Ketika kau mencintai dan hidup berdampingan dengan seorang ustadz, kau harus siap sering ditinggalkannya untuk berjuang di jalan dakwah, menyampaikan ilmu kebaikan kepada ummat, mengajak ummat kembali kepada Al-qur’an dan hadits.
Ketika kau mencintai dan hidup berdampingan dengan seorang guru, kau harus siap jika waktunya lebih banyak dihabiskannya untuk siswanya. Jika pikirannya lebih banyak terfokus pada kemajuan pendidikan siswa dan tugas-tugas sekolahnya. Waktunya banyak tersita membalas sms / wa / telpon dari wali santrinya.
Ketika kau mencintai dan hidup berdampingan dengan seorang TNI atau aparat negara, kau harus siap ditinggalkannya demi tugas negara. Ditinggalkan untuk sementara atau bahkan selamanya. Selamanya karna jihad yang menjemputnya.
Ketika kau mencintai dan hidup berdampingan dengan seorang pilot, kau harus siap ditinggalkannya kesana dan kemari demi tugasnya, disana ia bertemu dengan pramugari-pramugari cantik nan jelita. Kau juga harus siap ditinggalkan sementara bahkan selamanya. Selamanya karna dijemput maut ketika terjadi sesuatu pada pesawatnya.
Ketika kau mencintai dan hidup berdampingan dengan wanita yang berkarier, kau harus siap diabaikan demi kerjaan dan profesinya.
Ketika kau mencintai dan hidup berdampingan dengan pendaki gunung, kau harus siap ditinggalkannya demi hobinya.
Ketika kau mencintai dan hidup berdampingan dengan gamer, kau harus siap ketika ia lebih sibuk dengan gamenya. mengenali orang-orang baru dalam hidupnya. 
Namun hal yang lebih penting lagi siapmu bukan hanya untuk diam dan abai kepadanya. Bantu ia, support dia, ikuti dia, temani ia, jadilah sahabatnya. Dengan begitu mencintai dan berdampingan merupakan sejarah yang luar biasa yang tak kan ia gantikan dengan sejarah lain. Karna kamu lah orang yang selalu disampingnya. Karna kamu lah sejarah yang ingin ia ukir bersama. Karna kamu lah sejarah yang kan slalu diingatnya. Karna kamu lah kisah yang ingin ia jaga diatas kesibukan dan hobinya.
IYA KAMU... KAMU... dan KAMU...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah-istilah pada Microsoft office dan pengetikan cepat MS office

BATANG TUMBUHAN

BENTUK HIDUP TUMBUHAN